Wednesday, November 9, 2011

PEDULI DAN KASIH MEMBELAI MELISA


  • PEDULI DAN KASIH MEMBELAI MELISA
Alm.Melisa adalah anak gadis yang berumur 17th, anak dari ibu Acin. Hidup dan besar di Moro, bertempat tinggal di Pulau Jang. Sejak kecil ayah Alm.Melisa sudah meninggal dunia dan dia hidup berdampingan dengan ibunya, Alm.Melisa adalah anak satu-satunya dari keluarga tersebut. gadis yang berumur 17thn ini sejak bulan April 2011 divonis menderita penyakit kanker tulang jenis Osteosarkoma dimana pada saat itu dokter rumah sakit di malaysia sarankan harus melakukan amputasi kaki secepatnya tapi saran tersebut ditolak oleh pasien. Pada bulan Agustus 2011 Alm.Melisa dibawa oleh keluarganya mencari pengobatan dan bantuan di Batam, akhirnya Alm.Melisa diterima dan dirawat  oleh yayasan yang memperdulinya dan menjalankan pengobatan, kaki Alm.Melisa yang pada mulanya membengkak di bagian lutut sebesar sebutir kelapa, akhirnya semakin hari semakin membesar dan megeluarkan cairan dan aroma yang sangat tidak sedap. Pada pertengahan bulan Oktober 2011 dari pihak keluarga merasa tidak ada lagi tindak lanjut dari pihak yayasan yang pada mulanya menagani Alm.Melisa akhirnya Alm.Melisa dilarikan oleh pihak keluarga ke rumah sakit Awalbros, dan memintak bantuan ke Yayasan Daur Ulang Cinta Kasih dengan tujuan memintak Peduli dan Saran Pengobatan. Saat itu kami menerima laporan tersebut keesokan harinya kami mengadakan survei ke rumah sakit, setiba di rumah sakit lantai 6  kami hanya melihat sebuah pemandangan dan aroma yang membuat perasaan terasa sangat tidak enak dan  sangat peduli kepada pasien, saat itu kami tidak tahu apa yang harus kami buat karna kondisi Alm.Melisa sudah sangat memperhatinkan  disamping itu kami merasa syukur karna begitu banyak warga dan yayasan di Pulau Batam yang peduli dan perhatian kepadanya, aroma yang menyayat hati yang di sebarkan dari seorang anak manusia yang hanya tinggal kulit membalut tulang. Saat itu untuk memasuki kamar pasien terpaksa kami harus mengenakan masker untuk mendekati melisa, dan hanya bisa kami katakan semua yang dia miliki telah di curi oleh kanker yang menrajarelah di tubuhnya, umurnya masih sangat mudah bahkan sangat kecil ya Tuhan apakah dosanya semoga dia bisa secepatnya lolos dari penderitaan ini. Saat itu juga kami memutuskan mengadakan peduli dan bantuan dengan semampu kami, melihat kondisi yang sangat para hingga para suster dan relawan dari berbagai kalangan yang datang peduli gak berani lagi mendekati Alm.Melisa apa lagi memasuki kamar yang di tempatinya, hingga security dan para suster yang berada di luar ruangan juga harus mengenakan masker, melihat suasana ini pintu hati kami di ketuk oleh yang Maha Kuasa inilah yang membuat kami semakin gigih memperduli kepada pasien, keesokan harinya kami ikut serta melakukan pembersihan kaki Alm.Melisa yang telah membusuk dan bernanah, hubungi rumah sakit malaysia dan mengirim photo dan laporan ke dokter yang berada di malaysia untuk mencari informasi dan harapan untuk Melisa, tapi jawabannya adalah Alm.Melisa tidak mungkin lagi melanjutkan pegobatan, Tanggal 22 Oktober 2011 dari pihak keluarga memutuskan bawa Alm.Melisa pulang ke kampungnya yaitu Pulau Moro karna dokter sudah memutuskan Alm.Melisa tidak mungkin disembuhkan lagi. Kami mendampingi pasien sampai ke kampung halamannya dan melihat kondisi di kampung yang sangat kekurang dokter dan alat medis untuk terus menerus membersikan kaki Alm.Melisa, akhirnya kami melakukan pemantauan supaya kakinya tidak semakin hancur dan berulat kami bolak balik antara Batam, Moro dan meyeberang ke Pulau Jang untuk melakukan pembersihan kaki Alm.Melisa yang sudah hancur dan membusuk,  hanya inilah yang bisa kamu lakukan untuk menenagkan pasien. Akhirnya pada tanggal 03 Nopember 2011 jam 4 subuh Alm.Melisa dengan tenang menghembuskan nafasnya yang terakhir mungkin inilah satu-satunya jalan bagi Melisa untuk terlepas dari penderitaannya. Semoga Alm.(Melisa) diterima dan ditempatkan di tempat yang terbaik oleh Nya... [Gan En....]
SEGALA SESUATU YANG BERADA DI DUNIA INI ADALAH TIDAK PASTI DAN TIDAK AKAN KEKAL ABADI TAPI YANG PASTI ADALAH SEGALANYA AKAN BERLALU..............

No comments:

Post a Comment