Saturday, October 22, 2011

Laporan Pengumpulan Dana Sept 2011

No & Nama Donatur Crcy  Jumlah 
00001 : Johan, Pdp IDR      573.000
00002 : Ka Hun SGD     2.000,00
00003 : Ka Hun IDR    1.000.000
00004 : Ida Aleksandra IDR    5.000.000
00005 : Anguang SGD     1.500,00
00006 : Linda Singapore SGD        30,00
00007 : NN SGD        50,00
00008 : NN SGD       600,00
00009 : Staff TKB SGD       680,00
00010 : NN IDR      200.000
00011 : Wilgianto IDR      455.500
00012 : Staff TK B IDR      865.000
00013 : Asiang Toko Moonstar IDR    1.576.000
00014 : Ani IDR    2.000.000
00015 : Alin Red Modani IDR    3.000.000
00016 : Rosalinda IDR    5.000.000
00017 : Mardi IDR    8.000.000
00018 : Ahung SGD       100,00
00019 : Alin Red Modani IDR    2.000.000
00020 : NN IDR      500.000
00021 : Rumah Pak Ayong IDR      300.000
00022 : Ibu Huie IDR      450.000
00023 : Lusi IDR      300.000
00024 : Tji Bun IDR      150.000
00025 : Athing IDR    1.500.000
00026 : Desmond IDR    4.000.000
00027 : Ahai SGD       900,00
00028 : Asiang IDR    1.000.000

Laporan Pengobatan Nelson


Tuesday, October 4, 2011

BAHAYA SAMPAH PLASTIK

Mari Kurangi Penggunaan Kantong Plastik

“Did you know that every single piece of plastic that was ever made still exists on this planet? Toxic to make, use and never goes away!”
Sering kali kita tidak menyadari setiap kali kita pulang dari pasar atau dari tempat perbelanjaan kita selalu membawa pulang barang belanjaan kita yang dikantungi ke dalam kantong–kantong plastic yang warna warni dari plastik yang berukuran kecil hingga yang besar begitu juga dengan bungkusan produk-produk yang kita beli, tapi kita selalu meremehkan plastik-plastik tersebut, kita tidak mesadari bahwa plastik yang kita bawa pulang itu adalah Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup kita.


 


Lalu apakah anda tahu bahaya apa saja yang disebabkan kantong plastik bagi lingkungan hidup kita........?



  • Plastik sangat sulit hancur secara alami dan juga sulit didaur ulang. Setiap sampah plastik yang dibuang, baru akan hancur dalam waktu 200-400 tahun! secara terdekomposisi atau terurai dengan sempurna. Ini adalah sebuah waktu yang sangat lama. Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air.

  • Walaupun murah bahkan sering diberikan gratis, plastik dibuat dengan menggunakan minyak bumi. Sumber energi yang mulai langka dan sangat dibutuhkan manusia. Di Inggris saja, diperlukan 2 milyar barel minyak untuk industri kantong plastik. Pada akhirnya minyak yang terpakai terbuang sia-sia karena kantong-kantong plastik itu hanya dipakai sekali-dua kali lalu menggunung di tempat penampungan sampah, mencemari lingkungan.
  • Sampah plastik sangat berbahaya buat beberapa jenis hewan. Di Australia tercatat lebih dari 100.000 hewan yang terdiri dari burung, ikan paus, anjing laut dan kura-kura, mati per tahunnya gara-gara menelan atau terbelit sampah plastik. Parahnya lagi, setelah badan hewan yang mati telah terurai, sampah plastiknya akan terbebas lagi ke alam.
  • Membakar sampah plastik menyebabkan zat-zat beracun dari sampah terlepas ke udara yang kita hirup. ini merupakan dampak serius karena sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf, melemahnya kekebalan tubuh dan memicu depresi dll.
  • Plastik tersusun dari polimer. Dalam proses pembuatannya, ikut dimasukkan sejenis bahan pelembut (plasticizers) supaya plastik bertekstur licin, lentur dan gampang dibentuk. Tapi kalau plastik dipakai buat bungkus makanan, plasticizers bisa mengkontaminasi makanan. Apalagi kalau makanan yang dibungkus masih panas, si plasticizers dan monomer-monomernya makin cepat keluar dan pindah ke makanan lalu masuk dalam tubuh.
  • Kantong plastik kresek yang biasa kita pakai sehari-hari ternyata mengandung zat karsinogen berbahaya karena berasal dari proses daur ulang yang diragukan kebersihannya. Zat pewarnanya juga bisa meresap ke dalam makanan yang dibungkusnya dan menjadi racun.
  • Sampah plastik dari sektor pertanian dunia setiap tahunnya mencapai 100 juta ton. Kalau sampah plastik ini dibentangkan, panjangnya bisa membungkus bumi sampai sepuluh kali.
 
Jadi ingat, jangan membakar sampah plastik karena jika sampah itu di bakar racun yang ada dalam sampah tersebut akan membuat polusi di udara termasuk pada udara yang kita hirup yang dapat membuat kita sakit. Jangan mengubur sampah plastik karena racun yang ada di dalam sampah akan meresap atau merembes kedalam tanah dan membuat air yang ada dalam tanah akan tercemar begitu juga lingkungan di sekitarnya. Jangan membuang sampah plastik, karena racun yang ada dalam sampah dapat mencemari lingkungan di sekitar kita, makhluk hidup dan lingkungan kita akan mengalami kerusakan dan racun akan terus bertambah dimana-mana.



Mungkin agak sulit menjauhkan hidup kita dari penggunaan plastik sebagai kebutuhan sehari-hari, tapi menurut saya paling tidak kita bisa berusaha untuk meminimalisir penggunaan plastik, banyak cara yang bisa kita lakukan seperti :




1.   Membawa sendiri kantong belanja seperti tas kanvas, tote bag, apalagi   sekarang banyak dijual tas belanja dengan design menarik :)


2. Tidak meminta kantong plastik saat berbelanja dalam jumlah kecil, lebih simpel jika dimasukkan dalam tas.

 
3. Jika sudah terlanjur menerima, simpan dan lipat dengan rapi. setelah itu anda boleh sumbangkan atau serahkan kembali ke bagian yang bisa mendaur ulang sampah plastic tersebut.

Salah satu hal yang saya perhatikan ada sebagian Negara  supermarket mereka adalah dikenakannya biaya jika konsumen meminta lebih kantong plastik,

Kemudian saya membayangkan jika kebijakan seperti ini diterapkan di Indonesia, mungkin diperlukan sosialisasi yang lebih ekstra. Hehehe, bukan bermaksud skeptis, hanya mungkin saja akan ada anggapan dari segelintir orang "cuma 500 perak aja kok..., ya ga apa-apa lah?!" Hemm, ini bisa jadi tantangan untuk kita semua mengajak orang lain agar lebih peduli terhadap lingkungan kita. 

Menurut saya, gaya hidup ramah lingkungan itu mudah kok asal diniati dan konsisten aja… kalo sesuatu dilakukan lebih dari 30 kali secara berturut-turut nanti bisa jadi kebiasaan kok. Sekecil apapun kontribusi kita dalam menjalani hidup yang lebih “green” pasti akan berdampak terhadap bumi ini. Apalagi kalo yang kasih kontribusi itu banyak orang, bayak institusi, akan makin signifikan dampak positifnya bagi bumi yang hanya satu ini.


Semoga posting kali ini bermanfaat bagi kita semua....dan mari kita sama-sama menyelamatkan bumi kita. demi masa depan anak cucu kita.